RSS

Kesehatan

Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat yaitu suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan kesehatan seperti makan-makanan yg sehat, tidur yang cukup, olahraga.
Beberapa Tips pola hidup sehat :
  1. mengurangi makan-makanan yang berlemak tinggi seperti daging, kuning telur, santan, margarine dan mentega. Lebih baik kita mendapatkan lemak dari bahan alami seperti kacang-kacangan dan biji-bijian
  2. Hindari makan-makanan yang mengandung bahan makanan yang mengandung bahan pengawet jangkau panjang karena daper memicu terjadinya kanker.
  3. Gunakan pewarna makanan yang alami bukan bahan kimia seperti cokelat, daun pandan dan strawberry. 
  4. Perbanyak makan Buah dan sayuran
  5. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari dan hindari minuman ygmengandung soda ataupun alkohol.
  6. Berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu.
Pola hidup sehat seperti Rasuulullah :
  1. Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar di subuh hari.  Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan (shalat) qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat zat lain, sehingga sangat bermanfaat  untuk optimalisasi metabolisme tubuh.  Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas dalam aktifitasnya sehari penuh.   Orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengna penuh semangat dan optimisme.  Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas beraktifitas.
  2. Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya.  Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan.  Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.  Kita tahu siwak mengandung fluor yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.  Fluor yang terkandung dalam siwak merupakan fluor alami yang berguna, berbeda dengan fluor sintetik yang dapat membahayakan kesehatan.  Saat ini, fluor alami yang terdapat dalam siwak sudah mampu di ekstraksi dalam bentuk pasta gigi agar mudah di gunakan.
  3. Di pagi hari pula Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang di campur dengan sesendok madu asli.  Khasiatnya luarbiasa.  Dalam Al Quran, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh.  Hal ini berarti pada dasarnya madu bisa  menjadi obat atas berbagai penyakit.  Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.  Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.  dalam istilah masyarakat Arab, madu di kenal dengan al hafidz al amin karena bisa menyembuhkan luka bakar.
  4. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa’ (matang).  Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.  Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa di netralisir oleh zat zat yang terkandung dalam kurma.  Sementara itu Bisyir ibnu al barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tsb, akhirnya meninggal.  Tetapi Rasulullah selamat dari racun tsb.  Rahasianya adalah 7 butir kurma yang biasa di konsumsi Rasulullah.
  5. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun.  Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti.  Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan.  Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.  Ada cerita menarik terkait dengan buah Tin dan minyak Zaitun.  Allah bersumpah dalam surat At Tin.  Dalam Al Quran, kata at tin  hanya disebutkan sekali, sedangkan kata az zaytun diulang sampai 7X.  Seorang ahli melakukan penelitian terkait hal itu.  Kesimpulannya luar biasa: jika zat zat yang terkandung dalam at tin dan az zaytun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1;7, maka akan menghasilkan ahsani taqwim (tubuh terbaik dan optimum kekuatannya) sebagaimana tercantum dalam surat At Tin
  6. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur mayur.  Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. (Dalam kamus Al Munjid Sana dan sanut berarti jenis tumbuh tumbuhan, bisa bermakna sayuran atau lalapan.  Tapi sanut bisa juga berarti madu dan keju).  Menurut Prof. Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan  sabbath dan ba’dunis.  Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang luar Arab, tpai Prof. Musthofa menjelaskan, intinya adalah sayur sayuran.  Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.  Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan malam.  Beliau beraktifitas dulu supaya makanan yang di konsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah di cerna.  Caranya bisa juga dengan shalat.  Rasulullah bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah dan shalat dan janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)
  7. Disamping menu wajib diatas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengkonsumsinya.  Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak.  Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula.  kemudian beliau juga senang  makan buah anggur dan hilbah (susu).
  8. Rasulullah sering menyempatkan untuk berolahraga.  Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak anak dan cucu cucunya.  pernah pula beliau lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra.  Olah raga diakui oleh para ahli kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.
  9. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang.  Karena itulah beliau tidak menyukai  berbincang bincang dan makan sesudah waktu isya.  Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi.  Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

PARIWISATA

Saya akan menuliskan tentang pariwisata di Kota Pahlawan yaitu Surabaya. cuaca di kota itu sangat panas, panasnya melebihi kota metropolitan. Tapi kalau soal macet yaaaa tidak sama dengan kota Jakarta. Sebelum membahas tempat wisata di Surabaya dan sekitarnya. Sekarang harus tau apa sih arti dari kata itu ? Pariwisata adalah suatu perjalanan untuk rekreasi atau liburan.
Di kota Surabaya ini ada beberapa tempat wisata dan penginapan dari harga murah hingga ke mahal. Ada beberapa recommend hotel murah dan strategis di kota ini:
  1. Hotel Mercure Surabaya, hotel ini berbintang empat. Berada di Jalan Raya Darmo, Surabaya
  2. Hotel Santika Surabaya, hotel ini berbintang tiga. Berada di Jalan Pandegiling no. 45, Surabaya Center
  3. Hotel Novotel Surabaya, hotel ini berbintang empat. Berada di Jalan Ngagel no. 173-175, Surabaya Center
  4. FaveHotel mex building, hotel ini berbintang dua. Berada di Jalan Pregolan 1-5, Surabaya Center.
Beberapa tempat wisata yang saya ketahui :
  1. MonKaSel(Monumen Kapal Selam) adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Monumen ini merupakan kapal selam KRI pasopati 410 salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal ini pernah di liba5tkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari para penjajah. Kapal selam ini kemudian di bawa ke darat dan di jadikan munumen untuk memperingati keberanian para pahlawan kita ke Jalan Pemuda tepat sebelah Plasa Surabaya. Tempat ini juga ada proses pemutaran film tentang tragedi terjadinya peperangan di laut Aru.


2.  Pantai Kenjeran, pantai ini berada di sebelah timur kota Surabaya. Bibir pantai ini ditata dengan aristektur Cina, Kya-Kya nama tepian pantai itu. Di lokasi ini banyak yang di tawarkan. mulai dari sarana hiburan, olahraga, wisata religi, budaya dan edutaiment. Di pantai ini tersedia kolam renang dengan berbagai kedalaman, ada papan luncur dengan ketinggian 10 meter. Namun sangat di sayangkan pantai ini sudah tidak sejernih 10 tahun yang lalu sebelum terjadinyat lumpur lapindo.


3.  Heritage Surabaya Track seperti House of Sampoerna, dimana terdapat Museum tentang pabrik rokok Sampoerna dan Heritage Bus yang berkeliling di daerah Surabaya, untuk menunjukkan banyak peninggalan gedung-gedung bersejarah di Surabaya, dan juga komunitas Jejak Petjinan yang sering mengadakan acara Melantjong Petjinan Soerabaia, menelusuri jejak peranakan Tionghoa di Surabaya.
4.  Tugu Pahlawan terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya ditengah-tengah diantara Jl.Pahlawan, Jl. Bubutan, Jl. Tembaan, dan Jl. Kebon Rojo. Tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Letaknya yang mudah dicapai menjadi alasan tempat ini sering dikunjungi. Aneka tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di kawasan ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Surabaya yang ingin sejenak beristirahat atau menghabiskan suasana pagi dan sore hari dengan sekadar duduk-duduk sambil melihat bangunan-bangunan yang mengingatkan perjuangan masyarakat Surabaya.
Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki kawasan Tugu Pahlawan ini. Biaya masuk hanya dikenakan saat akan memasuki Museum 10 Nopember. Menyempatkan diri untuk berkunjung ke Tugu Pahlawan di Surabaya membantu kalian mengenal sebagian sejarah bangsa Indonesia.
5. Kebun Binatang Surabaya (KBS) berlokasi di Surabaya Selatan adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia, terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. KBS memiliki berbagai jenis binatang tropis. Selain itu terdapat pula Aquarium, karantina toxidemi dan ruang nokturama (binatang malam). KBS merupakan kebun binatang yang terbesar di Asia Tenggara. Didalamnya terdapat lebih dari 300 spesies satwa yang berbeda dan terdiri lebih dari 4300-an binatang.  Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia yang terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, Pisces.

KBS merupakan tempat wisata yang menarik karena faktor letaknya yang berada di tengah-tengah kota Surabaya, diantara kesibukan kota metropolis ternyata masih dapat kita temukan tempat berbagai macam satwa yang sebagian besar biasanya hidup di alam bebas, hal ini dapat menjadi semacam tolak ukur bagi manusia untuk tetap menjaga keseimbangan alam dalam melestarikan satwa dan juga bagi anak-anak kecil.

Manajemen Konflik dan Komunikasi

A. Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Ada beberapa pengertian konflik menurut beberapa ahli.
  1. Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
  2. Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.
  3. Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
  4. Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi (Muchlas, 1999). Konflik ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat hubungannya dengan stres.
  5. Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
  6. Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif (Robbins, 1993).
  7. Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami (Pace & Faules, 1994:249).
  8. Konflik dapat dirasakan, diketahui, diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi (Folger & Poole: 1984).
  9. Konflik senantisa berpusat pada beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber – sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat (Myers,1982:234-237; Kreps, 1986:185; Stewart, 1993:341).
  10. Interaksi yang disebut komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapat disangkal akan menimbulkan konflik dalam level yang berbeda – beda (Devito, 1995:381)
Faktor-faktor Penyebab Konflik
  1. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.
  3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok. Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.
  4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat. Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada. 
Jenis-jenis Konflik
1. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflikseseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut: Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu :
  1. Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
  2. Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
  3. Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
2. Konflik Interpersonal
Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara duaorang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi.

3. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok
Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.
4. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama
Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.
5. Konflik antara organisasi
Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

Metode Pengelolaan Konflik
  1. Di atasi oleh pihak-pihak yang bersengketa
  2. persuasi
  3. Pemecahan Permasalhan Terpadu
  4. Penarikan Diri

B. Komunikasi
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.


Unsur-Unsur Komunikasi
  1. Komunikator / pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya . 
  2. Komunikan / penerima / receiver . Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna . 
  3. Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto,1994)

    Hambatan-hambatan Komunikasi
    1. Perbedaa persepsi
    2. Budaya
    3. karakter dasar
    4. kondisi 
    Klasifikasi komunikasi dalam Organisasi

    1. Dari segi sifatnya :

    a. Komunikasi Lisan
    Komunikasi jenis ini tergolong kepada komunikasi aktif, dimana komunika dapat memberikan timbal balik secara langsung apabila terjadi ketidakpahaman.

    b. Komunukasi Tertulis
    Komunikasi secara tertulis memang memberikan suatu dampak dimana komunikan akan merasa kesulitan dalam memahami maksud dan tujan dari informasi itu, namun komunikasi ini mempunyai dampak yang lama. Dan apabila komunikan lupa dengan apa yang telah dipelajarai sebelumnya, maka ia dapat mengulangi membaca informasi tersebut. Komunikasi ini tergolong komunikasi tidak lagsung, artinya apabila komunikan tidak paham terhadap materi tertulis tersebut, maka komunikan tidak dapat memberikan suatu umpan balik secara langsung. namun dengan berkembangnya teknologi saat ini, maka meskipun komunikasi berjalan secara tidak langsung, namun unpan balik dapat diberikan secara cepat baik melalui telepon, e-mail, dll.

    c. Komunikasi Verbal

    d. Komunikasi Non Verbal
    Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verba

    2. . Menurut Keresmiannya :

    a. Komunikasi Formal
    Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis.

    b. Komunikasi Informal
    • Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
    • Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.

    Sumber : http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2198711-unsur-unsur-komunikasi/
    http://dhogerz.wordpress.com/2010/10/21/komunikasi-dalam-organisasi/
    http://wikipedia.com  

Teori Organisasi Umum

A. Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan
Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya organisasi dalam berbagai bentuk. Dari segi unit usaha maupun dari segi tujuan yang ada disekeliling kita, dapat diamati bahwa masing-masing unit usaha mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi skala usaha untuk mencapai tujuan masing-masing organisasi, kepemilikan, permodalan, pembagian laba sampai tanggung jawab. Berdasarkan karakteristik yang berbeda tersebut maka tiap unit usaha memerlukan pengelolaan yang berbeda pula. Setiap organisasi yang didirikan dapat berbentuk Organisasi Niaga (Perseroan Terbatas, CV, Joint Ventura, Fa, Koperasi, Trust, Kartel, Holding Company), Organisasi Sosial maupun Organisasi Regional dan Internasional.
  1. Organisasi niaga atau ekonomi  
Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam organisasi niaga :

  • Perseroan Terbatas (PT) 
Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.
  • Persekutuan Komanditer (CV) 
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
  • Joint Ventura
Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
  • Koperasi
Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
  • Kartel
Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.
  • Holding Company 
Holding Company adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan (market value creation).
2. Organisasi Sosial
  • Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
  • Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
  • Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
3. Organisasi Regional dan International
Organisasi internasional adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian atau charter. Sedangkan Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

Contoh organisasi – organisasinya adalah :

  1. UN = United Nation = PBB (1945)
  2. UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
  3. UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
  4. UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
  5. UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
  6. UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
  7. UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
  8. WHO = World Health Organization (7 April 1948)
  9. IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
  10. NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
  11. NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
  12. Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
  13. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
  14. AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
  15. WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
  16. G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
  17. EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
  18. DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
  19. ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
  20. OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
  21. ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota.
B. Organisasi
  1. Tipe dan Bentuk Organisasi
  Di dalam organisasi Indonesia mempunyai dua macam organisasi yaitu organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik. Di dalam organisasi terdapat beberapa bentuk yaitu 
  • Piramida Mendatar(flat) mempunyai ciri-ciri diantaranya :
    a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
    b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
    c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
  • Piramida Terbalik.
    Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
  • Tipe Kerucut
    Tipe organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
    a.  Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
    b.  Rentang kendali sempit.
    c.  Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
    d.  Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
    e.  Jumlah informasi jabatan cukup besar.
    • Bentuk Organisasi
    Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
    1. Bentuk organisasi staff
    2. Bentuk organisasi lini
    3.Bentuk organisasi fungsional
    4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
    5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
    6. Bentuk organisasi lini dan staff

    2. Struktur atau Skema Organisasi
  1. Functional Organization Structure,  yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
  • Fokus pada pembagian tugas berdasarkan fungsi bagiannya masing2
  • Komunikasinya menggunakan bottom-top communication sehingga control atasan terhadap bawahan lebih mudah, sederhana, dan tidak berulang2
  • Masing2 bagian cenderung hanya fokus pada bidang kerja masing2 dan komunikasi antar bagian cenderung kurang terbuka
  • Pergerakan dan komunikasi tiap2 bagian masih tersekat2
  • Biasanya ditemukan pada organisasi2 yang memproduksi barang
2. Project/Divisional Organization Structure, yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
  • Fokus pada pembagian berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan
  • Masing2 kegiatan proyek mempunyai struktur sendiri, mulai dari pemimpin proyek sampai divisi2nya
  • Komunikasi di dalam proyek lebih terkendali dan fungsi pengawasan pemimpin proyek  terhadap proyeknya juga mudah
  • Dibutuhkan lebih banyak SDA untuk masing2 proyek
  • Ada kemudahan dalam memasukkan konsultan luar (outsourcing) dalam pengerjaan proyek
  • Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab dan inisiatif yang tinggi
  • Kurang cocok untuk organisasi yang membutuhkan banyak proses administrasi dan birokrasi
3. Matrix Organization Structure, yakni struktur organisasi gabungan dari Functional dan Projectized Structure Organization. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
  • Terdapat pembagian berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan
  • Namun tetap menggunakan SDA dari tiap divisi yang kesemuanya secara bersama-sama menangani semua proyek
  • Pemanfaatan SDA-nya efisien karena anggota mempunyai pekerjaan yang tetap walau proyek telah selesai
  • Komunikasi dan sharing antar divisi lebih baik dibandingkan dengan tipe fungsional
  • Ada keterlibatan stakeholder yang kuat
  • Pembagian SDA harus jelas untuk setiap proyeknya, jangan sampai terjadi “rebutan SDA”
  • Setiap anggota berkecimpung di setiap proyek yang ada, sehingga komunikasi mereka terhadap setiap atasannya yang notabene lebih dari satu bisa jadi membingungkan
  • Ada tiga sub dari tipe ini, diantaranya :
    • Weak Matrix => peran Manajer Proyek kuat, peran Manajer Fungsional lemah. Manajer Fungsional hanya sebagai penyedia SDA yang ada.
    • Balanced Matrix => peran Manajer Proyek dan Manajer Fungsional setara.
    • Strong Matrix => peran Manajer Proyek lemah, peran Manajer Fungsional kuat. Manjer Proyek hanya sebagai koordinator proyek.

Teori Organisasi Umum

A. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
1. Pengertian Organisasi
Organisasi mempunyai banyak arti dan di lihat dari sudut pandang masing-masing manusia. Saya akan mendefinisikan arti organisasi dari para ahli .
  1. Barnard mencirikan beberapa aspek yang perlu ada dalam definisi organisasi yakni koordinasi individu dan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan.
  2. Dafis mendefinisikan bahwa organisasi harus mengandung kerjasama individu, terdapat pemimpin dan mempunyai tujuan yang sama.
  3. Daft  mendefinisika organisasi dari sudut pandang modern yaitu suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing dan sebagi kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyai batas-batas yang jelas sehingga organisasi dapat di pisahkan secara tegas dari lingkungannya
  4. Taylor mengatakan bahwa organisasi harus memiliki pengaturan cara kerja karyawan pelaksana dan berusaha untuk mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien
  5. Elton Mayo melalui percobaan Hawthorne menemukan definisi lain dari sebuah organisasi dan pekerjaan. Mayo menemukan adanya hubungan antara kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja dari karyawan
Organisasi juga dapat di artikan sebagai formal dan informal
  1. Organisasi Formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional
  2. Organisasi Informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak di sadari.
Azaz-azaz dalam berorganisasi
  • Pembagian kerja
  • Azaz wewenang dan tanggujawab
  • Dispilin
  • Kesatuan perintah
  • Kesatuan arah
  • Asas kepentingan umum
  • Asas keteraturan dan keadlian
  • Kestabilan masa jabatan
 2. Manajemen Organisasi
Pengertian manajemen dari beberapa literatur yaitu
  1. Menurut Goerge R. Terry dan Leslie W. Rue dikemukakan bahwa : Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
  2. Menurut James A F Stoner dalam bukunya Management, diungkapkan bahwa : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  3. T. Hani Handoko menyimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling).
Dengan demikian, manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.

AKTIVITAS MANAJEMEN ORGANISASI
Secara khusus manajemen organisasi mempunyai dua tugas utama yaitu efektivitas dan efisiensi, dimana :
· effective is to do the right something. Dimana efektif merupakan pencapaian tujuan atau target.
· efficiens is to do the something right . sedangkan efisien adalah cara dalam mencapai tujuan atau taget tersebut dengan memperkecil pengeluaran atau pemborosan
Sehingga dalam menjalankan roda organisasi dengan menggunakan sedikit mungkin sumberdaya namun mencapai tujuan yang maksimal.
AKTIVITAS MANAJEMEN
aktivitas utama atau fungsi utama manajemen adalah :
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Gagal dalam merencanakan artinya merencanakan kegagalan, sehingga lebih baik bersimbah keringat di saat latihan daripada bersimbah darah di medan perang.
2. Pengorganisasian (organizing) 
     Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. (T.Hani Handoko) 
 3. Pengarahan (Leading/Actuating)
 4. Pengontrolan (controlling) 
      Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai 

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan
3. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang baik suatu mamajemen akan berjalan rapi dan sesuai dengan tujutan semula. Kita pasti ingin sesuatu yang kita menej, berjalan dengan baik. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

* Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
* Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
* Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Itulah tujuan diperlukannya tata kerja.

Hubungan tata kerja dengan manajemen seperti di bawah ini :

* Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

* Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
 
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Metode (Tata kerja) 
Dimana suatu manajemen dengan adanya metode atau tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai tujuan dapat lebih tepat sasaran.
 4. Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Metode/Tata Kerja
Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Sedangkan, metode merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Metode (Tata Kerja)
Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
  2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
  3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

B. Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi 
  1. Ciri-ciri Organisasi  
  • Organisasi bertambah besar
  • Pengolahan data semakin cepat
  • Penggunaan staf lebih intensif
  • Kecendrungan spesialisasi
  • Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
2. Unsur-unsur Organisasi
  •  Manusia
  • Kerjasama
  • Tujuan Bersama
  • Peralatan (Equipment)
  • Lingkungan
  • Kekayaan alam
  • Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
3. Teori Organisasi
•Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi : Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi : Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
c. Manajemen Ilmiah

 •Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)

SUMBER :
http://tamrinarea.blogspot.com/2010/04/tata-kerja-dalam-manajemen.html
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/ 
http://google.com


Tugas IBD

A. Manusia dan Kebudayaan

Manusia di pandang dari ilmu eksanta ialah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang di miliki oleh manusia(ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari berbagai energi(ilmu fisika). manusia merupakan makhluk biologi yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia(ilmu biologi). Manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau memperhitungkan setiap kegiatan yang sering di sebut homo economicus(ilmu ekonomi). Manusia merupakan makluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri(sosiologi). Manusia merupakan makhluk yang ingin mempunyai kekuasaan(sosiologi).
Manusia terdiri dari empat unsur yaitu :
  1. Jasad
  2. Hayad
  3. Ruh
  4. Nafs
Manusia mempunyai 3 unsur kepribadian yaitu :
  1. id
  2. Ego
  3. Superego
Hakekat Manusia :

  1. makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
  2. makhluk ciptaan Tuhanyang paling sempurna
  3. makhluk biocutural
  4. makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan mempunyai kualitas dan martabat
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat(Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi). Para ahli mengungkapkan bahwa kebudayaan memiliki 7 unsur yaitu :
  1. unsur religi
  2. sistem kemasyarakatan
  3. sistem peralatan
  4. sistem mata pencarian hidup
  5. sistem bahasa
  6. sistem engetahuan
  7. seni 
Bertitik dari sistem inilah kebudayaan memiliki 3 wujud yaitu :
  1. wujud dari sebuah komplek suatu ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya
  2. kebudayaan sebagai komplek suatu aktivitas berpola dari kelakuan manusia suatu masyarakat
  3. kebudayaan  sebagai benda hasil karya manusia
Perbuhan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan terjadi karena manusi melakukan hubungan dengan manusia lainnya. Tidak ada perubahan statis.

B. Manusia dan Cinta Kasih

Menurut WJS Poewadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih bahkan tertarik, sedangkan Kasih adalah perasaaan sayang, cinta atau belas kasihan. Jadi, arti cinta kasih  adalah perasaan suka ataupun sayang terhadap seseorang karena menaruh belas kasihan
Menurut Dr. Sarlito.W Sawarno di katakan bahwa cinta memuliki 3 unsur yaitu :
  1. Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk bersama dia dan segala sesuatu hanya untuk dia
  2. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai dan di belai, rasa kangen karena sudah lama tidak bertemu dan ucapan-ucapan kasih sayang
  3. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada batasaan lagi.
Di dalam Kitab Suci Al-Qur'an cinta memiliki 3 tingkatan yaitu :
  1. Cinta Tingkat Tinggi adalah Cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad kepada Allah
  2. Cinta Tingkat Menengah adalah Cinta kepada Keluarga
  3. Cinta Tingkat Rendah adalah Cinta kepada harta dan martabat
 Kasih Sayang adalah perasaan sayang, perasaan suka, perasaan cinta kepada sseorang. dalam kasih sayang seseorang di tuntut ntuk kejujuran, keterbukaan, kepercayan, pengorbanan, bertanggungjawab, dan menjadi satu keutuhan yang utuh.
Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Pemujaan adalah salah satu menesfestasi cinta manusia kepada Tuhanya yang di wujudkan dalam komunikasi ritual.
Belas Kasihan dalam surat Yohannes d jelaskan terdapat 3 macam cinta yaitu :
  1. Cinta Agape adalah cinta manusia kepada Tuhan
  2. CInta Philia adalah cinta kepada kedua orang tua dan saudara
  3. Cinta Errors atau Amor yaitu antara wanita dan pria. Beda antara Cinta errors dan amor aalah cinta errors cinta sebagai kodrati laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena cinta sulit untuk di nalar
C. Manusia dan Penderitaan
 
Penderitaan adalah menahan atau menanggung perasaan yang tidak menyenangkan lahir dan batin
Siksaan dapat di artikan sebagai badan atau jasmani dan siksaan rohani. Siksaan dapat menyebabkan ketakutan. Ketakutan yang berlebihan yang tidak pada tempatnya di sebut phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain claustrophobia dan agoraphobia, gamang, keakitan, dan kegagalan.
Kekakulatan Mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus di atasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, demam dan nyeri pada lambung
  2. Nampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis cemburu dan mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaaan adalah :
  1. Ganguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani
  2. Usaha mempertahankan diri dengtan cara yang negatif
  3. Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  2. Terjadinya konflik sosial budaya
  3. Cara pematangan batin yang salah denfan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental yang di alami seseorang mendorongnya ke arah positif dan negatif. Positif adalah trauma jiwa yang di alami, di jawab dengan baik sebagai usaha agar tetap servey dalam hidup. Negatif adalah trauma yang di alami di perlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi.
 
Bentuk Frustasi :
  1. Agresi berupa kemarahan yang meluap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik mudah terjadi hypertensi
  2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku primitive
  3. Fiksasi adalah peletakan pembatasa pada satu pola yang sama
  4. Proyeksi merupakan usaha melemparkan kelemahan yang negatif kepada orang lain
  5. identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses imigasinya
  6. Narsisme adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior
  7. Autisme adalah menutup dirinya secara total dari dunia rill, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain.
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. Kota-kota besar
  2. Anak-anak muda usia
  3. Wanita
  4. Orang yang tidak beragama
  5. orang yang terlalu emngejar materi
STUDI KASUS
 
Setiap amnusia itu memiliki adanya relasi seksual yaitu antara pria dan wanita. Apabila seseorang memiliki pasangan dari jenis kelamin yang sama untuk memenuhi kebutuhan seksualnya itu di sebut homoseksual. Untuk homoseksual lelaki biasa di sebuat GAY atau Homo. Ketertarikan sekusal berjalan seiring dengan keinginan untuk suatu hubungan atau cinta. Seorang homoseks merindukan cinta dan hubugan dari orang yang dia taksir. Mereka memiliki cinta yang lebih besar terhadap pasangan dari kaum heteroseksual. Sebagai contoh adalah komitmen emosional, saling ketergantungan dan keinginan untuk bersama selamnya. Pasangan GAY yang terlibat dalam frekuensi seks tersebut lebih sedikit berhubungan secara monogami dan mempunyai kestabilan dalam berhubungan di bandingkan dengan lesbian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan percintaan pada homoseksual yang meliputi:
  1. Brntuk perasan cinta yang di alami
  2. Komitmen yang di bentuk
  3. Hubungan seksual
  4. Penyebab dan penyelesain konflik
Metode penelitian yag di gunakan adalah metode studi kasus dalam paradigma kualitatif. Adapun pengumpulan data di lakukan secara wawancara, obseryasi. Analisa data di lakukan dengan menggunakan analisa deskriptif yaitu menggunakan kata-kata untuk menggambarkan hubungan percintaan yang sebenarnya di alami pada pasangan homoseksual. Hasil penelitian menunjukan bahwa seorang homoseksual memiliki kriteria khusus apabila menyukai seseorang  yang di taksir yaitu adanya kesamaan, adanya kedekatan, adanya daya tarik fisik dan daya tarik kepribadian.. Selain itu bentuk cinta yang di alami pasangan homosekseal ii juga lebih mengarah pada cinta memiliki dan cinta main-main. Komitmen yang mereka sepakati dalah memperbolehkan pasangan berhubungan dengan laki-laki lain asalkan tidak ketahuan oleh salah satu dari mereka. HUbungan seksual pada pasangan homoseksual itu merupakan bagian terpenting. Bukan merupakan kewajiban tetapi merupakan kebutuhan di dalam hubungan percintaan mereka. Setiap komitmen yang tidak di sepakati atau di langgar akan menyebabkan konflik.

http://eprints.umm.ac.id/3476/1/HUBUNGAN_PERCINTAAN_PADA_PASANGANHOMOSEKSUAL.pdf