Title : Tugas 1 SoftSkill Bahasa Indonesia
Seputar Sistem
Informasi Geografis Educational Geographic - Edisi I
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia dalam melakukan
kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara selalu muncul permasalahan pendidikan, dan permasalahan tersebut harus dilihat secara komprehensif, oleh karena itu diperlukan suatu kebijakan pendidikan yang komprehensif dan bersifat multidimensi.
Dua sudut pandang dalam melihat pendidikan, yaitu fungsi
pembinaan
pendidikan dan pendidikan sebagai fungsi pelayanan bagi masyarakat. Pada pembinaan pendidikan terkait dengan administrasi pengelolaan pendidikan yang terpaku dalam batas-batas administrasi suatu pemerintahan, karena berhubungan langsung dengan pembinaan setiap sekolah (dan atributnya: siswa, sarana-prasarana, guru, kurikulum dll) sebagai lembaga pendidikan. Pendidikan sebagai fungsi pelayanan masyarakat yang sangat terkait dengan sifat dan kondisi masyarakat itu sendiri, seharusnya dilihat secara spasial (keruangan) yang luas tidak terpaku pada batas administrasi pemerintahan, karena dimungkinkan bahwa permasalahan pendidikan yang muncul di suatu daerah disebabkan oleh kondisi daerah lain.
Salah satu tujuan pengembangan SIG (Sistem Informasi
Geografis)
Departemen Pendidikan Nasional adalah menghasilkan suatu strategi spasial pendidikan dengan konsep SDSS (Spatial Decision Support System). Tugas dan fungsi PSP (Pusat Statistik Pendidikan) Balitbang Depdiknas sebagai lembaga pengelola data pendidikan, yang mengumpulkan data pendidikan secara rutin (tahunan) sangat sesuai untuk menghasilkan suatu strategi nasional dalam menyosialisasi, mengimplementasikan dan monev (monitoring dan evaluasi) progress suatu kebijakan departemen dari perspektif geografi.
“Geography
is an integrative discipline that brings together the
physical and human dimensions of the world in the study of people, places, and environments” American Geographical Society et al., Geography for life (National Geographic Society, Washington, D.C., 1994)”.
Pendidikan
merupakan subsistem dari sistem yang besar, di mana proses
pendidikan yang terjadi sangat terkait dengan orang/masyarakat, tempat/lokasi dan lingkungan yang saling berpengaruh. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan pendidikan yang komprehensif yang memperhatikan banyak faktor.
Di
dalam peta dengan skala 1:250.000 sebuah lembaga pendidikan
terlihat sebagai titik, dan makna titik lembaga pendidikan tersebut dapat diartikan sebagai lokasi di mana lembaga pendidikan itu terletak. Akan tetapi kalau dipahami secara komprehensif, titik lembaga pendidikan tersebut akan memiliki makna yang sangat mendalam terkait proses pada lembaga pendidikan itu sendiri dan lingkungan di sekitarnya.
Satu
contoh ilustrasi kondisi hasil UN SMA jurusan IPA tahun 2007.
Muncul satu pertanyaan mengapa terdapat perbedaan warna pada setiap titik sekolah yang dikarenakan klasifikasi hasil UN.
Penjelasan
atau jawabannya tentu akan berbeda-beda antar pembaca, dari
mana sudut pandangnya, yang pasti tentu akan mengaitkan dengan atribut pada proses belajar mengajar (PBM) setiap sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah yang berpengaruh pada sekolah tersebut. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya agar semua titik berwarna biru (UN > 9), jawabannya tentu akan berbeda-beda pada setiap sekolah tergantung pada hasil analisis dan strategi pada setiap sekolah. (L.Manik)
Copyright
© Pusat Statistik Pendidikan BALITBANG 2008
Sumber: : EGI Edisi 1 - http://www.sig.depdiknas.go.id/egi-1.htm
Tugas 1 Bahasa Indonesia :
Kelas : 3KA03
Baby Dian P (19110235)
Nurjamalina M (15110175)
Sary Kusuma N (16110382)
Menganalisis Artikel
Artikel yang akan dianalisis ialah artikel yang tersebut diatas dengan
judul ”Seputar Sistem Informasi Geografis Educational
Geographic - Edisi I”
Tugas :
1.Tentukan
diksi (pilihan kata) dan analisis diksi tersebut.
2.Buat opini atau pendapat tentang kelebihan dan kekurangan artikel tersebut, berdasarkan kalimat yang digunakan, tema, susunan kalimat, alenia, dan jika memungkinkan kembangkan pendapat kalian tentang kelemahan atau kelebihan artikel tersebut.
Jawaban
:
Diksi
(pilihan kata) pada artikel tersebut sudah cukup jelas dan tepat untuk
dimengerti oleh pembaca. Selain itu tema yang digunakan, sesuai dengan judul
yang digunakan yaitu “Seputar Sistem Informasi
Geografis Educational Geographic - Edisi I” karena penulisan judul harus sesuai dengan tema (isi pokok pemikiran yang disebut dengan ide atau
gagasan). Jika judul tidak sesuai dengan tema mungkin akan menyulitkan pembaca
untuk mengetahui inti isi dari artikel tersebut. Susunan kalimat yang digunakan
dalam artikel ini pun terhubung antara satu dengan lainnya. Kemudian untuk
penggunaan alinea (paragraph) yang digunakan. Menurut kami, penulis menggunakan
jenis paragraph eksposisi yaitu paragraf
yang bertujuan memaparkan sejumlah informasi atau pengetahuan dengan tujuan
pembaca dapat mendapat tambahan informasi atau pengetahuan sejelas – jelasnya.
Seperti yang diungkap pada kalimat per-kalimat yang ditulisnya..
Kelebihan
dari artikel ini ialah bahwa penulis menggunakan diksi bahasa yang baku tetapi
mudah dimengerti oleh pembaca. Artikel yang ditulis menjelaskan informasi yang
singkat, padat, dan jelas. Untuk penulisan judul pun sudah benar dalam penggunaannya.
Kekurangan
pada artikel ini ada kesalahan penulisan dalam kalimat seperti yang ditulisnya
pada kalimat berikut ini “(dan atributnya: siswa, sarana-prasarana, guru,
kurikulum dll)”. Kesalahannya yaitu dalam penulisan kalimat kata
penghubung seperti “dan” tidak boleh digunakan didalam tanda kurung pada awal
kalimat.
|
Tuga Bahasa Indonesia 1
Posted by
Baby Dian Pertiwi
on Kamis, 08 November 2012
0 comments:
Posting Komentar