RSS

Korea Utara vs Korea Selatan


Dalam beberapa waktu terakhir dikabarkan bahwa hubungan Korea Utara dan Korea Selatan memanas akibat konflik yang baru-baru ini terjadi. Ada yang bahkan menduga bahwa perang dunia ketiga akan segera terjadi karena masing-masing kubu Korea punya pihak “di belakang layar” yang saling memberi dorongan. Ada Amerika Serikat dan sekutu di belakang Korea Selatan dan Cina serta negara anti-AS lainnya di belakang Korea Utara.
Awalnya, Korea Utara di bawah pemimpin baru Kim Jong-un memang memulai konflik dengan memprovokasi negara tetangga tersebut. Provokasi yang dilakukan merupakan serangan artileri ke Korea Selatan yang pada akhirnya membuat suasana di kawasan tersebut kembali tegang secara mendadak. Sekitar pukul 15.00 waktu Korea, atau 13.00 WIB, Korea Utara tiba-tiba menembakkan artileri ke arah Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan. Terdapat  60-70 rumah di Yeonpyeong terbakar akibat serangan artileri tersebut.
Sekitar 10 menit kemudian setelah tembakan artileri di pulau Yeonpyeong tersebut, Korea Selatan langsung membalas serangan artileri terhadap tetangganya. Kedua pihak saling balas bombardir. Sementara saksi mata mengatakan warga Yeonpyeong dievakuasi ke dalam bungker.
Artileri Korea Utara pun berhasil melumpuhkan sumber tenaga listrik di Pulau Yeonpyeong serta dua warga dilaporkan terluka. Asap mulai mengepul tinggi dari rumah-rumah warga. Pihak militer Korea Selatan langsung menyatakan status siaga tinggi. Kebakaran yang terjadi pun semakin meluas di Pulau Yeonpyeong. Beberapa rumah runtuh setelah terbakar hebat. Jet tempur Korea Selatan langsung diterbangkan ke lokasi tembakan artileri tersebut. Diperkirakan sudah sekitar 200 peluru artileri menghantam pulau itu. Perang bombardir lalu berhenti. Militer Korea Selatan mengumumkan satu tentara tewas, 13 luka-luka termasuk 3 orang luka berat.

0 comments:

Posting Komentar