RSS

Dbase IV


Sejarah dBase
Program dBaseIV merupakan salah satu paket program data base yang dibuat dan dikeluarkan oleh Asthon Tate merupakan pengembanagn dari dBase II,dBase III serta dBase III plus.
dBase IV merupakan data management system (DBMS),yang mengatur dan mengolah data.Memprosesan data elektronik artinya menyimpanmenghubungkan,memanipulasiserta memanggil data yang memiliki informasi sangat banyak dengan cara cepat dan efisien.Anda memanggil dan menampilkan data berdasakan kreteria tertentu sesuai kemampuan.
dBase IV merupakan data dengan dBase IV akan lebih mudah dan cepat sekalipun data yang dimiliki sangan kompleks.Dengan tersedianya menu control center semua pemakai dari segala tingkat dapat mengoprasikannya.
Pengolahan dBase IV bisa dilakukan dengan 2 cara,yaitu menu dan perintah. Bagi pemakai yang sudah biasa dengan dBase atau data base,bekerja pada perintah.Sedangkan bagi pemula,bekerja pada layar control center lebih mudah.
Paket program dBase IV ‘copy-protected’ artinya dapat memuat aplikasi disket sebagai cadangan dan juga melakuan instalasi pada hardisk.
  • Sebagai Bahasa Pemograman
dBASE Programming merupakan salah satu high level languge yang telah dikembangkan sedemikian rupa secara specifik untuk microcomputer,sehingga memungkinkan adanya penggunaan software secara minimum,tetapi pemakai dapat dengan mudah dan cepat dapat menentukan,membangun dan kemudian meng-access (memanggil kembali) file-file yang mereka miliki.
Dengan adanya hal ini,pemakai dapat dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari file mereka sendiri secara interaktif melalui keyboard dan layar monitor ataupun printer.dBase juga menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan urutan-urutan tindakan,dan mengulanginya jika diperlukan.
Dengan kata lain,dBase adalah bahasa yang diinterpetasikan dan menghasilkan kode intermediate.Para pengguna komputer berbasis Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek Bahasa pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini,menggunakan kosa kata yang cantik,yakni Visual,sehingga kita mengenal adanya Delphi milik Borland,Visual C++,Visual Basic,atau Oracle,PowerBuilder,Visual dBase,Visual Foxpro,untuk aplikasi database.
  • Sebagai Utility Pemograman
DBASE adalah database engine klasik yang masih tetap diminati sebagai program untuk menyimpan data-data perusahaan sampai sekarang.Program-program yang dirancang dengan menggunakan dBase memang memiliki banyak kelemahan dibandingkan dengan database engine modern seperti MySQL™ atau SQL Server™ dan Microsoft® Access.
Sebagai database engine,dBase menjadi standar file database pada masa keemasan sistem operasi DOS.dBase populer sejak dBase II dan dBase III diterima sebagai standar.Banyak produk software menggunakan dBase sebagai standar file databasenya (dengan ekstensi *.dbf),seperti misalnya: FoxPro (termasuk Visual FoxPro),Recital,Paradox,dsb.
          Salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan dengan menggunakan file database milik dBase adalah Clipper,yang masih tetap dipakai sampai saat ini.
Database menggunakan dBase akan menyimpan setiap tabel data ke dalam satu file dengan ekstensi.dbf,kecuali Paradox yang menggunakan ekstensi .db. Dalam komputer modern,bahkan program script interpreter seperti PHP pun masih mendukung dBase.Penggunaan dBase masih dianggap relevan karena program-program modern seperti Microsoft® Excel,Access,atau Visual FoxPro mengenali file-file yang dibuat dengan menggunakan dBase.

2.    System requirement
Untuk menjalankan sistem dBase IV versi 1.5 diperlukan software dan hardware penunjangnya.Tanpa peralatan tsb, maka sistem ini tidak akan bekerja. Peralatan hardware yang diperlukan berupa : IBM PC, AT atau kompatibelnya.Sistem dBase IV memerlukan 4MB media fixed disk RAM sebesar 640KB dengan 450KB yang tersisa. Peralatan Software yang dibutuhkan : Sistem operasi DOS Versi 2.1 ke atas Jika sistem dBase IV dijalankan dalam bentuk multi-user pada LAN maka diperlukan Novell Netware V2.2 atau V3.11.

 Penginstalan Dbase
Instalasi sistem dilakukan dengan cara sbb :
  1.     Aktifkan komputer dan software yang bersangkutan
  2.     Masukkan disket #1 (Install Disk) pada disk drive A.
  3.     Pada saat DOS Prompt, aktifkan disk drive A dengan mengetik A: lalu tekan ENTER.
  4.     Ketik INSTALL lalu tekan ENTER untuk mengawali proses instalasi
  5.     Pilihan instalasi yang berupa : 
QUICKà untuk instalasi sistem dengan fasilitas penuh untuk single-user (pemakai      tunggal)
    FULLà untuk instalasi sistem dengan fasilitas penuh untuk single-user atau multi-userMEN-DRIVENà untuk instalasi sistem dengan memilih fasilitas yang disediakan   pada pilihan FULL.
         6.  Pilihan MENU-DRIVEN akan memunculkan baris menu sbb :
      Install yang berisi pilihan :
  •  Install dBASE IV à untuk melanjutkan proses instalasi.
Transfer other filesà untuk melanjutkan proses instalasi seperti transfer file contoh, file tutorial dsb. Transfer file tsb merupakan kelanjutan instalasi sistem sebelumnya yaitu untuk pelengkap dari sistem dBASE IV.
  • Uninstall dBASE IVà untuk membatalkan instalasi yang pernah dilakukan.
DOS yang berisi pilihan :
  • Perform DOS Commandà untuk melakukan proses DOS dari program instalasi saat itu.
  • Go to DOSà untuk mengaktifkan sistem operasi DOS tanpa perlu mengakhiri proses instalasi. Dari DOS, ketik EXIT lalu tekan ENTER untuk kembali ke proses instalasi
  • Set Default drive : directory à untuk menentukan lokasi disk drive dan directory yang akan dipakai sebagai sumber proses instalasi.
  • EXIT à untuk keluar dari proses instalasi (membatalkan permintaan untuk instalasi sistem) dan kembali ke DOS.
     7.   Jika pilihan Install dBASE IV pada menu install, maka akan menampilkan pilihan berikutnya :
Single-userà untuk instalasi sistem dengan pemakai tunggal pada standalone komputer
Multi-userà untuk instalasi sistem dengan pemakai ganda pada LAN.
     8.    Berikutnya sistem akan menanyakan lokasi instalasi. Contoh : ketik C:\DBASE
     9.    Lalu sistem akan menanyakan lokasi sistem file SQL. Contoh :   C:\DBASE\SQLHOME
     10.  Lalu sistem menanyakan warna tampilan monitor. Tujuannya ialah untuk menentukan jenis monitor yang akan dipakai oleh sistem.
     11.  Beberapa saat kemudian sistem akan menampilkan bagian pendaftaran software. Isi bagian :
User Name : nama anda
Company Nama : nama perusahaan anda
Serial Number : nomor seri dari software dBASE IV yang anda pakai.
Sesudah mengisi ketiga bagian tsb, tekan Ctrl-End untuk melanjutkan proses instalasi atau tekan ESC untuk membatalkannya.
      12.  Setelah proses transfer file, sistem akan meminta anda untuk menukar disket #1  dengan disket #2 (System Disk #1) lalu dengan disket #3 (System Disk #2)
      13. Jika sebelumnya anda memilih jenis multi-user, maka anda harus :
      Add userà untuk menambah pemakai pada lingkungan LAN
     Skipà untuk melanjutkan proses
Tekan ENTER untuk melanjutkan proses.
      14. Selanjutnya anda dapat memilih bagian Transfer Other Files yang ada di menu Install berupa :
  • Sample filesà untuk instalasi file contoh dari sistem dBASE IV.
  • Tutorial filesà untuk instalasi file petunjuk singkat pemakaian sistem dBASE IV.
  • DBASE Template Language Toolkità untuk instalasi file kerangka sistem dBASE IV dalam hal ini berupa alat bantu pemrograman sistem.
  • Autoexec.batà untuk modifikasi file AUTOEXEC.BAT agar siap untuk pemakaian dBASE IV dalam hal pelacakan file di lokasi disk dan directory lokasi sistem berada.
  • Config.sysà untuk modifikasi konfigurasi sistem DOS agar siap untuk memakai sistem dBASE IV.
Pada saat instalasi fasilitas tambahan tsb, sistem akan meminta anda disket #4 (Sample, Templates & Tutorial Disk)
      15.  Pilih menu EXIT untuk mengakhiri proses instalasi.

0 comments:

Posting Komentar